Jelang Pilkada, KPU Bungo Gelar Simulasi Pencoblosan di TPS

Bungo - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bungo menggelar simulasi pemungutan dan perhitungan suara serta penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pada Pemilihan kepala Daerah tahun 2024 di lapangan bola dusun Manggis Kecamatan Bathin III, Kamis (14/11/2024).

Baca juga: Hendri Kampai: Sugiono, Dari Prajurit TNI hingga Diplomat Terkemuka Indonesia

Kegiatan tersebut dihadiri Ketua KPU Bungo Armidis, S.Pd, Sodri Hamzah, S.Pd Anggota KPU Bungo devisi Hukum dan Pengawasan, Hardianus, SP Anggota KPU Bungo Devisi Teknis penyelenggaraan, Jamiin Sopri, S.Sos anggota KPU Devisi sosialisasi, pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat dan SDM, Sri Hartati, S.Sos Anggota KPU Devisi perencanaan, Data dan informasi, Muhammad Panca Putra, SP Sekretaris KPU kabupaten Bungo, Asisten III Masril, Camat Bathin III Novi Satria , Kapolres Bungo yang diwakili Kabag OPS Kompol H.Darmawan, Lurah Dusun Manggis M.Kamal, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, dan pengurus partai politik serta PPK, PPS dan KPPS.

Ketua KPU kabupaten Bungo, Armidis, S.Pd mengatakan, kegiatan Simulasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan terkait kondisi ril pada saat proses pemungutan suara di TPS pada 27 November 2024. 

Baca juga: Hendri Kampai: Seandainya Para Pejabat Jujur, Indonesia Pasti Makmur

Dari proses simulasi ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan untuk penyelenggara dalam hal ini KPPS. Terutama terkait pemungutan suara dan rekapitulasi perhitungan suara.” ungkap Armidis.

Baca juga: Presiden Prabowo Subianto Hadiri Upacara Penerimaan dan Penyerahan Memorandum Menteri Pertahanan RI

Selain menyampaikan tata cara pencoblosan hingga penghitungan suara, Armidis berharap tingginya partisipasi masyarakat Kabupaten Bungo pada Pelkada mendatang.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pemilih bagaimana tata cara pemungutan dan penghitungan suara di TPS, Bagaimana Melayani Pemilih dalam Kategori Prioritas (Disabilitas) dan tata cara penggunaan Sirekap, ” bebernya.

Baca juga: Presiden Prabowo Ajak Jajaran Kabinet Merah Putih Memaknai Perjuangan di Lembah Tidar

Sementara itu, lanjut Armidis, alur Simulasi dimulai dari persiapan pemungutan suara, kemudian pelaksanaan pemungutan suara, persiapan penghitungan suara, pelaksanaan penghitungan suara, serta penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap).